Objek Wisata Banjarnegara Dengan Alam yang Mempesona

Indonesia memang negara yang terkenal dengan dunia kepariwisataannya. Negara yang dijuluki Seribu Pulau ini memiliki pulau sebanyak 17.504 buah. 7.870 di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum memiliki nama. Dari banyaknya pulau di negara ini, banyak pula tempat pariwisata di berbagai kota tentunya dengan alam yang mempesona. Salah satunya adalah kota Banjarnegara yang mempunyai berbagai macam obyek wisata seperti wisata budaya, wisata alam, TRMS Serulingmas, Waduk merica, Agrowisata dan lain-lain. Beberapa wisata alam yang menarik perhatian pengunjung adalah kawah Candradimuka, Candi Arjuna Dieng, Sungai Serayu, Curung Sirawe, Telaga Warna Dieng dan lain-lain. Disini saya sedikitnya akan menjelaskan ke lima Objek Wisata Alam Tersebut.

1. Kawah Candradimuka

Apakah anda tahu cerita pewayangan mahabrata? Cerita legenda yang mungkin masih teringat di telinga. Karena nama candradimuka sendiri merupakan nama yang tidak asing lagi. Konon, kawah candradimuka ini adalah kawah yang digunakan untuk memotong tali pusar bayi Gatotkaca (Tetuka) karena dalam jangka 1 tahun tai pusar itu tidak bisa lepas. Orang tua beserta para keluarganya pun berfikir keras agar tali pusar sang bayi bisa dipotong. Arjuna pun bertapa untuk mendapatkan harapan yang di inginkan. Dan akhrinya arjuna mendapatkan jawaban atas semua harapan itu, jawabannya adalah dengan cara menceburkan sang bayi ke dalam kawah candradimuka. Alhasil harapannya terjawab sesuai dengan keinginannya. Tali pusar sang bayi gatotkaca terlepas hingga pada akhirnya bisa bebas. Tetapi ada suatu dampak yang diterima sang bayi yang bernama gatotkaca itu, dampaknya menjadi sakti dengan berbagai ilmu yang dimilikinya. Terlepas dari itu semua, hanyalah merupakan cerita legenda yang bisa membuat daya tarik obyek wisata meningkat dan tidak ada kaitannya dengan kawah candradimuka. Tapi ada saja wisatawan yang ingin menelusuri cerita tersebut lebih dalam lagi. Itulah mengapa kawah ini terkenal dengan nama candradimuka.

Kawah ini merupakan obyek wisata yang terletak di Desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Letaknya berada di dataran tinggi dieng, perlu stamina yang cukup untuk mencapai kawah ini dan perjuangan yang kuat karena harus mendaki gunung dan melewati beberapa rawa dengan kemiringan mencapai 450 derajat. Walaupun tertelak di sekitar pegunungan, akan tetapi kawah ini bukanlah kawah gunung berapi, kawah ini merupakan rekahan tanah yang memunculkan gas-gas belerang. Ada dua lubang rekanan tanah yang masing-masingnya mengeluarkan gas belerang. Disamping mengeluarkan gas belerang, juga mengeluarkan sumber air sehingga para wisatawan yang datang ke sana selalu memanfaatkan air tersebut karena berdasarkan keyakinan setempat air itu sangat berkhasiat dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit terutama penyakit kulit.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Bajarnegara, kawah ini merupakan salah satu hal yang harus di kunjungi di kota ini. Terlebih lagi bagi wisatawan yang menyukai tantangan, pastinya sangat cocok untuk menjadi tujuan wisata selanjutnya. Akses jalan menuju kawah ini cukup terbatas dan juga letak kawah yang cukup jauh dari pusat desa dengan jarak kurang lebih satu kilo meter akan terbayar ketika sudah sampai di tempat tujuan. Ketika berada di puncak, pada berbagai sudutnya menyajikan pemandangan alam yang mempesona. Bagi wisatawan tentu akan merasakan pengalaman yang belum pernah didapat sebelumnya.

Tentunya persiapkalah fisik yang prima karena nanti akan diahadapkan dengan bau belerang yang cukup menyengat, hawa yang panas disekitar kawah serta asap yang mengepul dari tanah yang menguasai polusi udara. Jika kondisi fisik sedang tidak dalam keadaan fit, pastinya tempat ini bukanlah tempat yang cocok apalagi jika memiliki penyakit yang berhubungan dengan pernapasan. Terlepas dari itu semua, kawah yang mengeluarkan gas solfatara (belerang) ini tidak berbahaya sama sekali jadi tidak perlu takut dan khawatir bagi yang benar-benar fit. Kondisi tempat wisata yang cukup luas membuat para wisatawan bisa mengeksplor ke berbagai tempat dan sudut untuk melihat pemandangan di sekitar yang terdapat kawahnya.

Seketika ditempat tujuan, para wisata bisa menikmati indahnya kawah, akan tetapi persiapkanlah perbekalan khususnya berupa makanan dan minuman karena di daerah ini cukup kering dan tandus dikarenakan hawa yang panas membuat tubuh lebih mudah dehidrasi. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan moment tersebut. Mulai sekarang, jika berwisata ke kota Banjarnegara jangan lupa kunjungi obyek wisata alam yang satu ini, karena menawarkan pemandangan alam berupa kawah candradimuka yang mempesona.

 2. Candi Arjuna Dieng

Candi ini terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Kompleks Candi-candi di dataran tinggi Dieng menempati luaskurang lebih 90 hektare dan Candi Arjuna merupakan daerah yang terluas daripada candi yang lainnya. Di komplek ini ada 5 bangunan Candi yang terkenal yaitu Candi Arjuna, Sembrada, Semar, Puntadewa, dan srikandi. Kelima Candi ini merupakan bukti dari nilai sejarah yang tinggi di Banjarnegara, selain dibuka untuk tujuan pariwisata ataupun penelitian, kelima Candi ini masih aktif digunakan sebagai tempat sembahyang.

Jika diperhatikan lebih seksama, ornament dari bentuk setiap Candi berbeda-beda, Candi Arjuna merupakan Candi yang dibangun paling awal dan Candi Sembrada yang paling akhir. Perkiraan ini berdasarkan penelitiaan yang bahwasanya Candi arjuna masih kental dengan gaya ornament india karena terlihat relung-relungnya yang menjorok kedalam sedangkan yang terakhir yakni Candi Sembrada terlihat relung-relungnya yang keluar mencirikan bahwa Candi tersebut kental dengan budaya lokal. Akan tetapi secara garis besar kelima Candi ini memiliki ornamen yang sama persis bisa dilihat dari kesamaannya pada bagian ¬penil, kala, makara, jalatmara, istadewata, antefik, dan diksa.

Candi Arjuna merupakan Candi tertua di kompleks ini yang diperkirakan dibangun pada tahun 8 Masehi Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno. Selain itu kompleks Candi Arjuna selalu digunakan sebagai tempat pelaksanaan ruwatan anak gimbal dan juga tempat pelaksanakan Galungan. Cukup dengan mengeluarkan Rp. 10.000,- anda bisa mendapatkan tiket masuk Wisata Candi Arjuna.

3. Rafting Sungai Serayu

Salah satu wisata alam yang paling menantang adrenalin adalah arum jeram, tentu saja pastinya membutuhkan keahlian yang khusus dalam mengendalikan perahu karet untuk melewati berbagai belokan yang curam. Juga dibutuhkan kerja sama yang apik dalam proses mendayung supaya laju perahu bisa maksimal. Hal inilah yang dilakukan oleh para peserta lomba arum jeram. Di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tentunya mempunyai sungai yang mendukung aktivitas arum jeram, sungai tersebut dinamakan Sungai Serayu. Sungai ini berada pada ketinggian 500 meter (dpl) dan sangat mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan yang menghubungkan antara kota Wonosobo dan Banjarnegara.

Sungai Serayu merupakan sungai yang cukup cukup panjang kira-kirang 30 km, dengan begitu sungai tersebut melintasi lima kabupaten sekaligus sebelum akhirnya bermuara di Samudra Hindia. Kelima Kabupaten yang dimaksud adalah Banjarnegara, Wonosobo, Purbalingga, Banyumas,  dan Cilacap. Sungai Serayu setiap tahunnya selalu mengadakan lomba arum jeram baik tingkat Nasional maupun Internasional karena cukup memenuhi persyarakatan seperti tersedianya berbagai grade, lebar sungai 12-25 meter, keamanan yang memadai meda menantang yang tidak teralalu membahayakan dan lain-lain. Ketika mencobanya, akan disuguhkan pemandangan yang indah di kiri ataupun kanan di sepanjang sungai. Iniliah yang menarik minat wisatawan baik lokal ataupun wisatawan asing.

4. Curug Sirawe

Panorama air terjun memang selalu menyita perhatian para wisatawan karena keindahan dan keunikannya. Salah satunya adalah Curug Sirawe. Curug Sirawe merupakan air terjun yang terletak di Dusun Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatran Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Suara gemercik air terjun ini yang jatuh pada ketinggian 8 meter yang menimpa bebatuan membuat suasana menjadi sejuk dan asri. Terlebih lagi air terjun ini terletak di kawasan pegunungan hijau  yang pastinya menyuguhkan pemandangan yang indah.

Salah satu keunikan air terjun ini adalah karena adanya air panas dan air dingin yang menyatu. Tentu menjadi rasa tersendiri bagi pengunjung yang datang ke tempat wisata tersebut. Akses menuju ke tempat ini bisas di lalui oleh sepeda motor atau jika ingin sedikit tantangan, bisa treking melalui bukit sipandu yang merupakan sebuah bukit dari arah utara pintu masuk kawasan Dieng. Tentunya tidak akan sia-sia jika mengunjungi wisata alam ini karena ketika mulai memasuki kawasan tersebut akan disuguhkan panorama pemohonan yang hijau dan rimbun menemani perjalanan menuju Curug Sirawe.

Bukit yang dibalut dengan rumput hijau merupakan ciri khas dari air terjun ini, karena udara yang alami membuat hewan dan tumbuhan bisa tumbuh dengan subur. Tapi harus hati-hati dengan bebatuan yang licin di sekitar Curug tersebut karena memang selalu ada kecelakan ringan yang dialami oleh para wisatawan. Tentunya persiapkan fisik yang memadai memnuju curug ini walapun medan tidak terlalu sulit tapi bawalah perbekalan yang cukup karena pastinya akan melelahkan di sepanjang perjalanan.

5. Telaga Warna Dieng Plateau

Disebut telaga warna karena telaga ini memiliki ciri khas dengan berbagai warna yang diakibatkan pembiasan cahaya pada Endapan Belerang/sulfur didasar Telaga warna. Warna yang selalu muncul di permukaan telaganya adalah warna hijau, putih kekuningan dan warna biru laut. Tentunya campuran dari ketiga warna ini merupakan yang paling dominan dan sering muncul.Secara administratif, sebenarnya telaga warna ini masuk kedalam Wilayah kabupaten Wonosobo. Tepatnya di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah. Lalu kenapa saya memasukkan Telaga Warna Dieng? Karena wisata alam ini merupakan salah satu wisata terbaik yang berada di datarang tinggi Dieng dan tentunya masih masuk kedalam wilayah Dieng.

Tentunya daerah ini menyajikan panorama yang indah dikelingi pepohonan yang rindang juga pantulan cahaya matahari yang membiaskan danau merupakan hal yang sulit untuk dilewati oleh para wisatawan karena keunikan dari telaga ini. Juga letaknya yang cukup tinggi berada di sekitar kurang lebih 2000 meter diatas permukaan laut membuat udara sejuk selalu menaungi telaga ini. Tentunya akan menjadi pengalaman tersendiri bilamengunjungi salah satu wisata alam yang menyuguhkan panorama keindahan dari Telaga Warna Dieng Plateau.

Itulah ke enam Wisata Alam yang telah saya rangkum, tentunya masih banyak lagi Wisata Alam di Banjarnegara yang menarwarkan pemandangan serta panorama yang indah selain dari ke enam Wisata Alam tersebut. Karena Kota Banjarnegara selain menpunyai objek Wisata Alam dengan berbagai destinasi, juga memiliki Cindera Mata serta Wisata Kuliner yang menjadi ciri khas tersendiri Kota Banjanegara. Kota tersebut merupakan salah satu kota maju pada sektor kepariwisataan yang ada di Indonesia. Tentunya dengan berbagai festival yang selalu menghadirkan pesona, pastinya menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dengan demikian Indonesia menjadi salah satu negara yang patut diperhitungkan pada wilayah kepariwisataan dan menjadi negara dengan pariwisata terbanyak di Dunia.

Sumber :
http://obyekwisatadieng.com/2015/09/09/kawah-candradimuka-dieng/

http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/kompleks-candi-arjuna-kompleks-candi-terbesar-di-dieng/

http://greenleafoutbound.blogspot.co.id/p/blog-page_9442.html/

http://serayuadventureindonesia.com/
http://www.sangpangemong.com/2015/07/keindahan-curug-sirawe-banjarnegara.html/

http://www.paketwisatadieng.com/2013/04/Telaga-Warna-Dieng.html/